Bisnis property merupakan salah satu
jenis binis yang semakin berkembang di Indonesia. Kebutuhan lahan tempat
tinggal yang semakin meningkat membuat bisnis ini semakin menjamur.
Bagi para developer dengan budget selangit, tentu bukan perkara sulit
untuk menjalankan sebuah bisnis properti. Tinggal membeli sebidang tanah
yang memiliki topografi dan letak yang strategis, mengurus perijinan,
lalu mulai mendirikan bangunan perumahan di lahan tersebut.
Tapi bagi yang tidak memiliki banyak modal, apakah Anda juga dapat merealisasikan #bisnis properti?
Tenang saja, kekurangan modal tak menjadi halangan bagi kita untuk
mulai merintis bisnis apapun. Anda dapat memulai bisnis properti dengan
bertindak sebagai pihak perantara terlebih dahulu.
Ingin tahu caranya membangun bisnis properti dengan modal minim? Yuk ikuti beberapa tips berikut ini:
1. Memanfaatkan Teknologi Internet
Perkembangan internet telah menjadi
salah satu fasilitas terbaik yang dapat anda gunakan untuk merintis
bisnis properti. Rajin-rajinlah mencari informasi mengenai objek
properti atau lahan yang ingin segera dijual. Jangan lupa untuk memotret
objek properti tersebut dan mulailah memasarkannya melalui internet.
Gunakan nomor kontak yang mudah dihubungi agar calon pembeli properti
dapat segera menghubungi Anda.
2. Meyakinkan Investor
Ada orang-orang yang membeli objek
properti bukan untuk tempat tinggal, melainkan sebagai bentuk investasi.
Di sinilah celah kesempatan bisnis yang harus anda manfaatkan.
Hendaknya kita dapat membangun relasi yang baik dengan pihak penjual dan
pihak investor.
Setelah pihak investor berhasil membeli
objek properti tersebut, carikanlah pihak pembeli lain yang ingin
membeli kembali objek properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
Dengan begitu, pihak investor akan mempercayai kita sebagai salah satu
pemberi referensi yang tepat untuk masalah investasi properti.
3. Jalinlah Relasi yang Baik dengan Pihak Penjual
Bila kita memiliki hubungan yang baik
dan terbuka dengan pihak penjual, maka kita tak akan kesulitan untuk
menegosiasikan komisi penjualan objek properti. Berterus teranglah bila
anda bermaksud menerima komisi dari keberhasilan penjualan tersebut.
Jangan lupa juga untuk menegosiasikan nilai komisi yang diinginkan, agar
tidak ada kecurigaan dan ketidakjujuran selama proses transaksi jual
beli objek properti.
4. Carilah Informasi dari Surat Kabar
Dengan modal dua hingga tiga ribu rupiah
per hari, kita dapat mengakses informasi terkini mengenai objek
properti apa saja yang sedang diperjualbelikan. Ketika kita telah
berhasil menghubungi pihak penjual objek properti, langkah selanjutnya
yang harus dilakukan adalah mulai memasarkan objek properti tersebut.
5. Bekerjasama dengan Pihak Developer
Bekerjasama dengan pihak developer
properti tentu memberikan kita kemudahan untuk mendapatkan informasi
terkini tentang objek properti. Bahkan kita dapat memperoleh informasi
yang sangat lengkap dan aktual mengenai lokasi properti yang strategis,
harga promosi,diskon dan berbagai penawaran menarik lainnya.
6. Lakukan Mark Up Harga dengan Tepat
Walaupun berada di lokasi yang sama,
harga objek properti bisa saja berbeda-beda karena pengaruh luas tanah,
kondisi bangunan, keberadaan fasilitas serta akses kendaraan dan
fasilitas umum. Oleh sebab itu, kita harus lebih cermat ketika mulai
memasarkan suatu objek properti.
Mulailah meninjau kembali apakah harga
yang kita tetapkan sudah sesuai dengan kualitas objek properti yang akan
dijual. Bila kita menetapkan harga yang masuk akal, niscaya para
pelanggan akan kembali menghubungi Anda ketika akan melakukan proses
jual beli objek properti.
6. Jadilah Perantara yang Baik
Dunia tak akan runtuh bila calon pembeli
yang sedang menawar ternyata tidak jadi membeli objek properti yang
anda pasarkan. Oleh sebab itu, berusahalah untuk menjadi perantara yang
baik dan tidak annoying. Jelaskan keunggulan objek properti yang anda
pasarkan dengan kemampuan product knowledge yang baik. Namun, jangan
memaksa bila sang calon pembeli ternyata tidak jadi membeli objek
properti tersebut.
Nah, ternyata tak terlalu sulit kan
untuk memulai bisnis properti dengan modal yang minim? Objek yang dijual
boleh jadi bernilai fantastis, namun anda tak perlu merogoh kocek
dalam-dalam untuk memperoleh keuntungan dari transaksi penjualan
tersebut. So, be a proactive and a communicative person.
0 komentar:
Posting Komentar